Sekolah TK, SD, SMP, SMA/K, setelah lulus dari SMA/K ada yang memilih berkerja di perusahaan-perusahaan yang mau menggaji dengan nominal tertentu,namun juga ada yang memilih melanjutkan kuliah sesuai minat (katanya).
Ntah karna bingung mau berbuat apa setelah lulus, atau memiliki tujuan tertentu dari hasil kuliah D3, D4, S1, Dsb tersebut?. Namun jika akhirnya setelah kuliah berkerja sebagai karyawan biasa, apa bedanya dengan lulusan SMA/K yang memiliki sertifikat khusus?
Datar dan sedikit frontal, namun itulah kenyataan, fakta, bukan hanya rumpi semata. Namun sudah menjadi rahasia umum sekolah-sekolah, dan kebanyakan perkuliahan rata-rata membentuk manusia pekerja bukan yang memperkerjakan alias pengusaha.
Pemuda menjadi pekerja? Itu baik, namun lebih baik lagi Pemuda menjadi Pengusaha, IYA atau TIDAK?
Dan ini bulan Oktober sob!
Apa hubungannya Lapangan pekerjaan di Indonesia dengan Bulan Oktober?
Masih ingat dengan Sumpahnya Pemuda, yang jika dihitung dari 28 Oktober 2016 mundur 88 tahun, Pemuda Indonesia mengikrarkan cita cita bangsa Indonesia.
Bagaimana di tahun 2016? Masihkah kita hanya mengenang saja kata sumpah pemuda tersebut?
TIDAK! Ayo mulailah berusaha mengharumkan Indonesia!
Tidak harus memiliki prestasi ikut lomba olimpiade sains dan menang, ikut kontes robot dan menang, ikut lomba sepak bola dan menang. Jika sobat memiliki cita cita menjadi Pemuda Indonesia yang di harapkan bung karno dahulu, maka sobat bisa mulai mengisi kekosongan dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Yaitu berusaha, berbisnis di bumi nusantara.
Berikut ada kisah inspirasi yang akan membuat sobat semangat membangun usaha di usia muda, jika sobat benar benar membaca dengan serius dengan sedikit bercanda.
Kisah ini adalah kisah true story, bukan from penulis, tetapi salah satu senior penulis yang mulai membangun usahanya di usia muda, dan dapat dikatakan usahanya kini cukup sukses dalam hitungan bulan.
Usaha tersebut adalah sebuah Usaha kuliner khas dan brand Indonesia banget… Coba sobat lihat koleksi foto di bawah ini.
Bisnis Kuliner SOTO DAYAK collection |
Nama kuliner ini adalah SOTO DAYAK, kuliner khas Kalimantan yang di bawa ke kota Industri Batam beralamat di Tiban City Square Blok A1 No. 9 Kel. Tiban Kec. Sekupang. Batam.
Dimana Soto Dayak ini 100% halal karna pada dasarnya daging yang digunakan adalah daging ayam dan bumbu khas (resep) yang diberi ibu sang owner soto dayak itu sendiri.
Siapa Pemiliknya? Yaitu bang Yusri Adi Putra, atau kini lebih dikenal dengan nama Yusri SOTO DAYAK. Dirinya adalah alumni Politeknik Negeri Batam jurusan akuntansi, yang memulai merintis usaha kuliner nusantara, langsung sejak lulus dengan predikat cumlaude. (Bisa bilang Wow..).
Jika dilihat dari jurusan yang dipilih dan waktu ia merintis usaha ini agak rasanya kurang nyambung bukan? Bukankah seharusnya jika sobat adalah lulusan akuntansi akan menjadi akuntan di sebuah perusaaan atau membuka jasa akuntan untuk seseorang?
Menurut bang Yusri sendiri dalam seminar “get ready to be wealty” di Politeknik Negeri Batam beberapa waktu lalu sebelum tulisan ini saya rilis. Dirinya mengatakan bahwa keinginannya untuk memulai usaha, usaha apapun itu, tumbuh mulai sejak masa SMK dimana ia diberikan modal untuk usaha oleh abangnya untuk dirinya membayar uang SPP yang nunggak beberapa bulan.
“Dahulu itu saya mulai menjadi penjual pulsa atau lebih dikenal toke pulsa, dimana sistem jualan pulsa saya berbeda dengan kebanyakan orang, yaitu jika anda membeli 5000 maka harganya tetap 5000, darimana saya mendapat keuntungan? Saya menggunakan prinsip lempar jaring, dimana maksudnya saya memberikan harga murah dan tentu semua orang akan tau dimana beli pulsa harga paling murah bukan? Dari cerita mulut kemulut, semakin banyak yang beli kan semakin banyak untung bukan?”
Dimana sejak bang Yusri memulai usaha menjadi toke pulsa, cita citanya menjadi mantap menjadi pengusaha, usaha apapun itu tuturnya.
Singkat cerita dirinya semasa kuliah jurusan akuntasi, yang notabenenya dirinya adalah lulusan dari SMKN 1 Batam jurusan otomasi industry, dirinya cukup kesulitan untuk mengerti pelajaran akuntansi, namun berkat usaha dan doa, serta restu kedua orang tua semua menjadi bisa, walau dalam proses terkadang menyakitkan.
Pernah disuatu hari ketika dalam masa perkuliahan dan dalam masa jenuh, kawan-kawan kelasnya meminta dosennya bercerita nanti sudah lulus mau ngapain? Dosen tersebut bernama pak arif.
“Ketika pak arif, suatu ketika bertanya kepada kami semua dalam satu kelas secara satu persatu, dimana pertayaannya adalah sama, yaitu kalian jika sudah lulus nanti mau ngapain?” Tutur bang Yusri.
“Kebayakan dari mereka menjawab : Saya mau melanjutkan kuliah S2 di bla bla, ada juga yang ingin berkerja di perusahaan dengan ketetapan gaji sekian koma sekian JT” Lanjutnya.
“Namun ketika saya snediri di Tanya, saya menjawab : Saya mau usaha pak!” Kata bang Yusri.
“Usaha apa?” Jawab pak arif.
“Pokoknya usaha pak” Sambung bang Yusri.
“Modalnya dari mana? Mending kerja dulu deh Yus” Nasehat pak arif.
“Saya tidak tau pak, pokoknya saya mau langsung usaha” Akir kata bang Yusri.
“Yaudah deh terserah kamu” Akir kata pak Arif.
Setelah lulus bang Yusri membuktikannya dengan memulai usaha kuliner, dan bukan SOTO DAYAK yang ia rintis pertama, Tetapi es cendol dengan harga cukup mahal, namun ditambah inovasi pesan es cendol? gratis ongkos kirim.
Namun setelah menjalani usahanya menjual es cendol dengan harga yang cukup mahal, dan setelah di kalkulasi pemasukan dan pengeluaran tidak baik alias merugi dan akirnya bangkrut, ia menurut usaha cendolnya tersebut. Namun apakah bang Yusri menyerah?
Jawabannya Tidak!. Ia menemui dosen lamanya yang memberikan nasehat untuk berkerja saja, dengan tujuan meminta dicarikan pekerjaaan, namun hasilnya dosennya tersebut malah berkata.
“Hei yusri saya tidak bisa memberikan kamu pekerjaan, sekalipun lowongan itu ada”.
“Namun saya berkerja untuk mendapakan modal usaha pak, kalau saya tidak berkerja saya dapat modal dari mana” Jawab bang Yisri.
Seperti katamu “SAYA TIDAK TAU!, namun saya yakin kamu bisa, saya tidak akan memberikan kamu pekerjaan seperti kawan kawanmu, karna kamu sendiri yang berkata kamu ingin menjadi pengusaha dan saya ingin kamu buktikan perkataanmu..”
Dengan hasil nihil, Bang yusri mulai berpikir lagi dan memiliki ide untuk meminjam moda uang kesana kesini, dari kawan kawannya, dan ia mulai mencoba merintis usaha baru yaitu SOTO DAYAK ditempat yang sepi dengan harga yang murah karna modal yang di dapat sangat minim. Namun anehnya sampai saat ini masih bertahan dengan baik.
Kenapa? Kenapa kok bisa? Jawaban ini langsung dijawab bang Yusri seperti ini.
“SOTO DAYAK sendiri itu adalah brand, saya disini menjual brand dengan out of inovasi, yang maksudnya ketika kamu menjalani usaha kuliner, maka kamu harus keluar dari pergaulan dengan orang orang yang menyukai kuliner saja”
“Misal saya disini menerapkan system rusuh rusuh disini, yaitu dengan menyediakan papan tulis yang besar, dimana setiap pengunjung disini diperbolehkan untuk mencoret coret dinding sesuai keinginan mereka, seperti gambar ini”
Gambar 2 : Habis makan gak puas kalo belum foto bareng temen |
“Dan terbukti mereka datang kesini bukan mau makan, tapi pengen coret coret dinding dan berfoto dengan coretan berseni mereka, kan sebenarnya gak nyambung yam au makan sama coret coret dinding? Tapi lumayannlah gak perlu sewa tukang dekorasi yang mahalan”.
Apalagi sambil ngeraiin ulang tahun disini |
“Terlebih Jika ada yang sedang berulang tahun dan ingin merayakannya di SOTO DAYAK, maka akan digratiskan BEBAS DEKORASI!, dengan syarat tetap wajib membeli soto dayaknya he he”
”Selain inovasi tempat, brand, trand, tentu ada inovasi makanan itu sendiri, yaitu seperti gambar diatas. Di soto dayak sendiri tidak hanya menawarkan SOTO DAYAK saja, namun masih banyak makanan unik seperti spageti melayang yang rasanya unik dan pas untuk foto foto sebelum makan”
Flying Spageti at SOTO DAYAK |
“Untuk strategi promosi tentu bisa memanfaatkan sosial media seperti facebook dan instagram. Dan endorse gratisan, seperti misal ada cewek tjakep datang, kita fotoin, polwan tjakep kita fotoin dan share di sosmed, tau sendirikan power of sosmed itu bagaimana saat ini? “
Ditemani wanita cantik nan perkasa dari kepolisisan, masih gak mau makan ni di soto dayak? |
Nah dari cerita true story diatas, untuk memulai usaha, bisnis yang bakal membuatmu sukses, hanya perlu modal yang sederhana yaitu dengan aturan mudah seperti berikut :
Rule 1 : JANGAN MENYERAH
Rule 2 : Ketika gagal, balik lagi ke Rule 1.
Dengan cara mudah tersebut, Insha Allah usaha sobat akan berhasil dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, dan jika sobat ingin membuat inovasi atas usaha yang sobat rintis, maka kamu perlu membangun relasi bisnis out of topic dari bisnismu.
Misal sobat ingin usaha kuliner dan ingin orang orang datang ke tempat kamu dengan inovasi makan dapat giveway mainan pokemon misalnya. Maka kamu perlu membangun relasi dengan rekan bisnis penjual aksesoris pokemon, salah satunya kamu bisa menjumpai ribuan rekan bisnis yang terpercaya di Ralali.com B2B(Business to Business) Marketplace terbesar di Indonesia.
Disitu sobat akan menjumpai bisnisman dan bisniswomen muda Indonesia lainnya dengan sangat mudah. Jadi Ayo Usahawan Muda Indonesia isi #sumpahpemuda dengan inovasi usahamu dengan ide simpel, dan memberikan manfaat bagi orang banyak semudah kamu menjumpai rekanmu di #ralalib2bmarketplace dimana lagi kalau bukan di Ralali.com.
Inspirasi Soto Dayak, Memulai Bisnis di Usia Muda di Indonesia?
4/
5
Oleh
Jufrika
124 komentar
Boleh juga..
ReplyJadi pengen... Pengen makannya tapi :v
kayaknya enak nih sotonya
ReplyHahaha kirain mulai bisnis usahanya sob!
ReplyEnak sob cobain dah itu ada alamatnya tapi di batam lo cuma di batam :D
ReplyWah, saya kebetulan belum pernah mencoba Soto Dayak. Bagus nih dijadiin referensi untuk buka usaha selanjutnya :D
ReplySemoga Menginspirasi Sob!
ReplyNice gan
Replymau usaha tapi kalo gak ada niat buat usaha emang gak bakal jadi apa apa yak , padahal kuncinya jangan gampang nyerah doang.. :D
Replysadissss jadi pengen nyobain soto dayaknya gan :D
Replyjadi laper nih gan :D
Replyaduhh pagi pagi baca ginian jadi pengen makan dayak , ehh soto maksudnya
ReplyAlhamdulillah jika sobat mengerti :D
ReplyDatang ke Batam gan sob! :D
ReplyLaper? Minum dong :v #canda
ReplyJadi pengen bisnis ni tpi bingung bisnis apa
ReplyHaha beli sob murah kok
ReplyKe ralali aja sob mana tau nemu ide yang bagus :D
ReplyPingin nyobain soto dayaknya gan.. 😂 sayang saya di surabaya 😫
ReplyKlik aja link nama pemiliknya sobmana au bisa di delivery order (Y)
ReplyBoleh juga tuh usahanya, soto nya juga boleh ;D
ReplyAhaha iya sob semoga meninspirasi..
Replynice gan (y)
ReplyJadi lapar...haha
ReplyGan sharr templatenya dong :D
Trimakasih atas inspirasinya
Replybisa aja sih abis smk jualan.. tapi gw mending jadi freelance aja sih
Replyfreelance+bisnis mantap juga tuh sob!
ReplyAlhamdulillah, sama sama
ReplySangat menginspirasi gan, btw jadi laper gan. delivery bisa gk ya? ane di pekanbaru gan hehehe
ReplyLangsung pesen sama orangnya aja sob https://www.facebook.com/sotodayak.yusri/ mana tau bisa :D
ReplyWahh bikin laper,pngen nyobain soto dayak,nya.
ReplyDateng saja gan jalan jalan ke kota industri Batam ;)
ReplyWuih mantab ini, masih jarang Bisnis kuliner Soto dayak.
ReplyBTW tulisannya panjang, bagus dan lengkap, semoga menang lomba :D
Haha iyap begitu memang seharusnya. Amiin Ya Allah, Ikutan juga dong sob Lombok Blogger ;)
ReplyMemulai sebuah bisnis harus punya niat yang kuat. Apalagi masih awal.
ReplyNice Info :D .. Jadi Pengen Makan Soto Nya Nih . Hehe
ReplyBetul semua harus dari niat yang STRONG!
Reply:) Ntar liburan ke batam aja @Iqbal
ReplyTunggu aja sob, pantengin blog ini terus ya suatu saat akan di share ;)
Replywih jadi pengen soto nih hehe
ReplyAda yg sudah coba soto banjar,,
Replykayaknya ga kalah enak sama sto neh,, heheh
FREE DRIVERS CANON
WIRELESS PRESENTERS ARCHIVE
Wkwkwk soal rasa tergantung selera gan :D
Replybisa jadi motivator kewirausahaan nih, bahwa usaha bisa dimulai dari mana saja,
Replymantap mbak
ReplyLayak untuk dapat penghargaan pemerintah
ReplyNgipirasi banget nih artikel, jadi pengen buka usaha tapi kecil kecilan dulu gpp kali ya, gak langsung ke b2b marketplace ralalinya :D
ReplyMotivasi kalee sis :v
Replyblognya simple dan menarik, apalagi kontenya berkualitas. Saya suka
ReplyYa betul kata @alia mungkin maksud sobat motivasi kali ya ;), karna kalo motivator itu kan orang yang memotivasi, Alhamdulillah jika sobat termotivasi
ReplyKalau penghargaan penghargaan apa ya kira kira sob?
ReplySilahkan sob, semua berawal dari yang kecil toh :D , eh udah ngunjungungin ralali.com nya belum? :D
ReplyWah masih nongkrong disini aja ni @Malena Fendi ;) moga betah ya baca artikel artikel disini
ReplyTerima Kasih Atas Infonya Gan ....
Replysama-sama ;)
Replywow keliatannya enak min :D
ReplyMemang enak sob di coba deh..
Replymusti coba nih
Replyjadi laper nih :D
Replypingin makan :D
Yang jadi inspirasi banget itu loh spageti melayangnya, bikin orang jadi penasaran
ReplySinilah dateng ke batam :D
ReplyHaha penasaran dateng aja sob kemari (Batam)
ReplyWahh kayanya menjanjikan bisnisnya
ReplySebenarnya enak bikin usaha sendiri dari pada kerja sama orang, tp entah kenapa, tiap kali orang mau bikin usaha sendiri pasti langsung terpikir "Bakal Rugi nggak ya" nice artikel
ReplyJadi terinspirasi :-D
ReplyMenjanjikan atau tidak tergantung usaha diri sendiri, Tapi Bisa di tiru idenya sob dan di rebuild dengan inovasimu sendiri :D
ReplyUntung Rugi Belakangan sob! Jangan ragu ragu dalam melangkah, Ingat untung besar gak datang dari modal yang kecil :D
ReplyAlhamdulillah Jika sobat terinspirasi :D
Replymantap jadi kepengen mbak :D
Replymantap bisa dicoba
Replyoke njuga nih....
ReplyJadi kepenen mbaknya ato apa ni :D
ReplyPatut dijadikan contoh bagi muda-mudi untuk berwirausaha :)
ReplyBlogger juga pengusaha , sabar dan terus menerus berusaha ada masa nya akan panen , seperti saya sekarang berusaha memfasilitasi untuk blogger pemula untuk mendapatkan atau memberikan komentar yang relevan , komentar relevan sangat di butuh kan ,
ReplyTerima kasih saran makan siang nya , kapan kapan di coba makan soto dayak .
Semoga sobat termasuk Bisa mencontohnya ya sob :D
Replyatuju anda blogger uuga pengusaha, pengusaha digital ;)
ReplyMemang benar, nyari kerjaan susah jadi mending bikin usaha sendiri ya.
ReplyYap biar bisa memperkerjakan orang lain juga nantinya #membantupemerintah
Replynice jadi laper
ReplyPasti enak soto-nya, jadi laper nih
Replysekarang kebanyakan semakin tinggi pendidikan maka akan semakin besar gaji yang didapat
ReplyAda benernya sob, tapi kalau diterusin jadi kayawan biasa lalu siapa yang mau jadi bos kalau bukan para pembuka usaha di negeri ini? :D
Replykeliatannya enak tapi gaada yg jualan disini :"
ReplyDisini emang gk ada yang jualan gan kan disini blog :D kalo mau yud visit kepri :D
Replykalau boleh tau soto dayak itu hampir mirip kaya soto-soto lainnya engga ? terus ini tempatnya dimana ?
ReplySoto dayaknya boleh juga gan, haha..
ReplyMirip soto lainnya tapi sambalnya make sambal hitam untuk rasa di coba sendiri aja sob!, alamatnya ada tuh diartikel ;)
ReplyAku orang Dayak aja baru tau ada soto Dayak. Pingin nyoba, tp sayang jauh. Bang Yusri buka cabang di Pontianak-Kalbar dong. Biar aku bisa mampir dan merasakan cita rasa soto Dayak nya
ReplyWah gimana ya kalo nyoba soto dayaknya :D Greget kali yahh :D
ReplyMantap gan bsia jadi referensi bisnis di daerah gua. Soalnya masih terdengar asing Nama SOTO DAYAK di sumatera Utara :)
Replyemang enak bgt tuh soto daya, mantap pokonya
Replyjadi pengen nyoba gan hehe
ReplyBaru tau kalo ada soto dayak...kirain yang khas soto lamongan, dan betawi.....
ReplyKayaknya benar-benar menggiurkan tuh kuliner ya. Hal-hal seperti ini yang patut kita apresiasi. Melestarikan budaya daerah / budaya nasional serta membuka lapangan kerja baru.Salut sama orang-orang yang memiliki jiwa tersebut.
ReplyBenar sekali sob!, Mudah mudahan makin banyak pemuda Indonesia yang kreatif seperti owner SOTO DAYAK ini ;)
ReplyBeh pebisnis dateng nih , nyari ide ya mas ;)
ReplyGreget nyoret nyoret dindingnya kalo saya mah gan :D
Replywah sangat inspiratif sekali ini gan buat jd pengusaha bisnis makanan. tapi klo bisnis kuliner harus banyak ide ide yang unik biar nitizen tertarik dengan kuliner kita
ReplyWirausaha makanan emang mantab !!
ReplyMakannya gan di akir post saya kasih link yang bakal nambah ide serta kenalan DISINI B2B MARKET PLACE
Replysoto dayak itu cuma brand sob :D
ReplyWah soto ayak ini ada di Batam ya, jadi pengen nyobain. Soalnya dekat juga dengan Bintan :)
ReplyBoleh dicoba nih untuk usaha,coba ah siapa tau sukses. makasih atas informasinya ya :D
ReplyIya sob dicoba saja dateng visiti to Batam , murah murah kok menunya :D
ReplyWah mau langsung usaha nih sob?
ReplyLihat Soto Dayak kelihatannya yummy banget nih hahaha.. tapi di balik penampakan soto dayak, cerita inspirasi pengusaha usia muda ini sangat bagus untuk memotivasi..
ReplyPaling nggak kuat kalau mbaca review tempat makan yang cozy, sayang tempatnya jauh banget.Btw sangat inspiratif, moga-moga ada tempat yang bertema kayak gitu di semarang
ReplyBoleh di coba gan...
Replynice info gan
Replyartikel yang menarik bisa jadi inspirasi bisnis nih
Replyanggiputri.com
kalo usaha yang cocok untuk para pelajar apa ya gan ? pelajar rata-rata mau buka usaha terkendala di modal -.-
ReplyCocok gak nya saya gak tau pasti, yg pasti tau dirimu sendiri sob :D
ReplyAlhamdulillah , terimaksih pendapatnya sob!
ReplyAmiin, kenapa gak masnya yg buat tu , kesempatan peluang besar :D
Replyalah ga enak sotonya, soalnya gax ngajak saya :D kidding
ReplyBagus artikelnya , berguna bagi yang diusia muda cuman tidur aja dirumah :D
ReplyBulatkan tekad..
Replypanjang bener gan.
jadi laper pngin soto .hehe
Haha pergi sendiri dong sob!
ReplyMungkin pas tidurnya lagi mikirin ide buat usaha kali ya :3
ReplyCoba apanya nih sob?
ReplySemoga saja .. Amiin
Replybagus artikelnya ka, bisa jadi bahan inspirasi buat buka usaha yang unik nih dikota sendiri :)
ReplyBisa buat inspirasi nih, buat usaha. ^_^
Replykayaknya enak tuh... bikin laper. ini nih yang cocok di jadikan inspirasi untuk berbisnis.
Replymenginspirasi banget nih artikel nya,thanks info ya gan
Replyluar biasaaaa
Replykerenn
1. Berkomentarlah layaknya budaya timur yang sopan
2. Komentar spam seperti : tidak relevan, iklan, berkata kotor akan dihapus.